Salatiga – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin. M.Ag secara resmi melantik Dr. Anton Bawono, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) periode 2019-2023. Acara pelantikan dilaksanakan di Auditorium Gedung KH. Hasyim Asyari Kampus 3 IAIN Salatiga (10/5).
Dr. Anton Bawono, M.Si memimpin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk kedua kalinya. Di periode pertama 2015-2019 telah berhasil memimpin civitas akademik dilingkungan fakultas ekonomi dan bisnis islam sehingga terbangun academic culture yang kondusif bagi dosen dan mahasiswa.
Secara kelembagaan dekan telah membawa kemajuan untuk institusi, yang ditandai dengan meningkatnya minat mahasiswa untuk kuliah di FEBI, pembukaan program studi baru untuk menjawab animo dan kebutuhan masyarakat, seperti Program Studi Ekonomi Syariah (akreditasi B), Manajemen Bisnis Syariah, dan Akuntansi Syariah. Selain itu, beliau juga mampu membawa Program Studi Perbankan Syariah pada level akrediasi tertinggi yaitu A.
Secara individu Dr. Anton Bawono, M.Si, juga mempunyai beberapa prestasi dibidang akademik. Pertama, sebagai Asesor BAN PT sejak tahun 2014 sampai dengan saat ini. Kedua, sebagai Asesor Kompetensi BNSP sejak tahun 2013 sampai sekarang. Ketiga, sebagai Sekjen AFEBIS sejak tahun 2018 sampai sekarang. Keempat, sebagai Wakil Ketua FORDEBI sejak tahun 2015 sampai sekarnga.
Sebagai Dekan FEBI untuk periode kedua, Dr. Anton Bawono, M.Si berkomitmen untuk membawa institusi FEBI yang lebih maju dan unggul, sehingga dapat bersaing di level nasional dan global.
“Beberapa terobosan sudah saya siapkan untuk empat tahun kedepan, yang saya yakini mampu membawa FEBI mempunyai bargaining position dan bargaining power dimata nasional maupun global. Langkah-langkah taktis untuk kemajuan FEBI juga akan dilakukan dengan mendorong dosen untuk melanjutkan studi lanjut doktoral, dan promosi profesor. Langkah taktis juga kami siapkan bagi mahasiswa agar terdorong untuk ikut memajukan FEBI, seperti halnya supporting untuk berkompetisi di level nasional maupun global.” ungkap beliau.